Proses Pembuatan Kaligrafi Lapas Permisan Nusakambangan

NUSAKAMBANGAN - Proses penebalan dan pemotongan motif pada kaligrafi hasil karya WBP Lapas kelas IIA Permisan Nusakambangan kanwil kemenkumham Jawa Tengah oleh  narapidana seumur hidup, Senin (24/07).

Pembuatan kaligrafi di Bimbingan Kerja Lapas Permisan memiliki beberapa proses. Proses yang saat ini terlihat adalah proses penebalan dan pemotongan motif. Penebalan motif ini dilakukan dengan menggunakan pulpen bekas pada sebidang media berbahan logam, dengan cara ditekan agar motif yang sebelumnya digambar dapat terlihat jelas. Pemotongan motif adalah tahapan berikutnya, setelah motif ditebalkan proses berikutnya adalah pemotongan motif menggunakan gunting.

Baca juga: Colet Remasol Tingkatkan Kualitas Warna Batik Lapas Permisan

Salah satu WBP Pembuat kaligrafi inisial 'W", menjelaskan jika proses penebalan dan pemotongan motif pada pembuatan kaligrafi ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian, agar motif yang terbentuk memiliki desain yang bagus dan pemotongan yang rapi agar tercipta kaligrafi yang cantik.

Kasubsi Giatja Sarana Kerja Lapas Permisan Nyasuman mengungkapkan jika semangat kedua WBP dalam membuat kaligrafi sangatlah tinggi, keduanya juga aktif mengikuti kegiatan di Bimbingan Kerja Lapas Permisan.

Baca juga: Kuasai Tehnik Cap Batik Nusakambangan Salah Satu WBP Kasus Narkotika Lapas Permisan

"W dan I meskipun keduanya menjalani pidana Seumur hidup tapi semangatnya untuk selalu berkarya sangatlah bagus, keduanya juga aktif untuk masuk kegiatan kerja setiap harinya dalam membuat kaligrafi, semoga kaligrafi yang dibuat juga merupakan bentuk amal mereka dalam memperindah nama - nama Allah SWT yang agung, " Ungkap Nyasuman.